tugas manajemen kelas


MANAJEMEN KELAS..
1.      PENGERTIAN MANAJEMEN KELAS
Manajemen merupakan kemampuan dan ketrampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan baik secara perorangan ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif , efektif dan efisien. 
 Setelah membahas tentang manajemen dan kelas, maka definisi dari manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Atau dapat dikatakan bahwa manajemen kelas merupakan usaha sadar untuk mengatur kegiatan proses pembelajaran secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada penyiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan. situasi kondisi proses pembelajaran dan pengaturan waktu sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan tujuan kurikurer dapat tercapai.
Arikunto memberikan pengertian pengelolaan kelas sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan pembelajaran yang membantu dengan maksud agar mencapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang terlaksana.
 Berdasarkan uraian dan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas adalah proses atau upaya yang dilakukan oleh seseorang guru secara sistematis untuk menciptakan dan mewujudkan kondisi kelas yang dinamis dan kondusif dalam rangka menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien.

2.      TUJUAN MANAJEMEN KELAS
Tujuan pengelolaan  kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan bekerja, terciptanya suasana sosial yang memberikan kepuasan, suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta apresiasi pada siswa 


Tujuan manajemen kelas adalah sebagai berikut (Wijaya dan Rusyan, 1994:114):

  1. Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal, sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
  2. Untuk memberi kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya. Dengan Manajemen Kelas, guru mudah untuk melihat dan mengamati setiap kemajuan/ perkembangan yang dicapai siswa, terutama siswa yang tergolong lamban. 
  3. Untuk memberi kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting untuk dibicarakan dikelas demi perbaikan pengajaran pada masa mendatang. 
Sedangkan menurut Mudasir (2011:20), tujuan manajemen kelas atau pengelolaan adalah sebagai berikut:

a.       Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar.
  1. Menghilangkan berbagai hambatan belajar yang dapat menghalangi terwujudnya kegiatan belajar. 
  2. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa di kelas. 
  3. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi dan budaya serta sifat individual.

3.      PROSES MANAJEMEN  KELAS
Proses manajemen kelas
a.       Merumuskan kondisi kelas yang dikehendaki.
Manajemen kelas adalah proses yang bertujuan , yaitu guru menggunakan berbagai srategi manajerial untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan dan diidentifikasi dengan baik. Oleh karena itu tahap pertama yang harus dilakukan guru yaitu merumuskan spesifikasi kondisi kelas yang dikehendaki, sebagai suatu kondisi yang dikehendaki. Untuk itu seorang guru harus memiliki konsep yang jelas tentang kondisi.
b.      Menganalisis kondisi kelas yang ada pada saat ini
Analisis kondisi saat ini penting dilakukan untuk dibandingkan dengan kondisi ideal yang telah dirumuskan pada tahap satu.
  
   Analisis  macam ini akan membantu guru untuk mengidentifikasi hal-hal berikut;
1.      Kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondidi ideal, dan menetapkan hal-hal yang segera memerlukan perhatian.
2.      Masalah-masalah potensi yang bisa muncul sekiranya guru tidak tidak berhasil mencegahnya.
3.      Kondisi nyata yang perlu dipelihara, ditingkatkan, dan dipertahankan karena merupakan kondisi yang dikehendakinya.
c.       Memilih dan menggunakan strategi manajerial
Setelah mengidentifikasi kesenjagan kondisi  deal yang dirumuskan dalam masalah manajerial, langakah berikut memilih dan menggunakan strategi yang akan dilakukan untuk menjembatani kesenjangan tersebut atau mencegah timbulnya masalah.
d.      Menilai efektifitas manajerial
Pada tahap keempat ini guru bernilai upayanya sendiri. Sampai dimana  upaya itu dapat mempersempit kesenjangan antara kondisi actual dengan kondisi ideal. Penilaian ini difokuskan kepada dua perangkat perilaku, yaitu perilaku gur dan perilaku peserta didik.

4.      STRATEGI  MANAJEMEN KELAS
a.       Menciptakan suasana atau kondisi kelas yang optimal
Seseorang guru harus bisa menciptakan suasana atau kondisi dari kondisi interaksi pendidikan dengan jalan menciptakan kondisi baru yang menguntungkan proses belajar mengajar sehingga siswa bersemangat dalam belajarnya.                                                                     Keterampilan yang harus dimiliki guru yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar adalah sikap tanggap, membagi perhatian, dan pemusatan perhatian kelompok.
b. Berusaha menghentikan tingkah laku siswa yang menyimpang
Seorang guru melakukan identifikasi masalah dengan jalan berusaha memahami dan menyelidiki penyimpangan tingkah laku siswa yang mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Setelah itu guru memberikan teguran dan bimbingan serta pengarahan-pengarahan agar tercipta tingkah laku siswa yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
c. Menciptakan disiplin kelas
Pembinaan disiplin kelas atau pencegahan terjadinya pelanggaran disiplin bisa dilakukan dengan cara membuat tata tertib kelas (Djamarah, 1996: 212).
d. Menciptakan keharmonisan antara guru dengan siswa
Keharmonisan hubungan guru dengan siswa mempunyai efek terhadap pengelolaan kelas terutama dalam meningkatkan efektifitas belajar mengajar. Hubungan guru dan siswa dikatakan baik apabila hubungan itu memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Keterbukaan, guru maupun siswa saling bersikap jujur dan membuka diri antar satu dengan yang lain.
2. Tanggap, bilamana seseorang tahu bahwa tindakannya dinilai orang lain.
3. Saling ketergantungan antara satu dengan yang lain
4. Kebebasan yang memperbolehkan setiap orang tumbuh dan mengembangkan keunikannya, kreatifitasnya, dan kepribadiannya.
5. Saling memenuhi kebutuhan sehingga tidak ada kebutuhan satu orangpun yang tidak terpenuhi (Gordon, 1990: 28).
Demikianlah konsepsi dasar tentang pengelolaan kelas yang menjadi tugas guru selaku learning manajer. Guru harus mengetahui bahwa tingkah laku dan perbuatan anak didik dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Oleh karena itu, tugas guru selaku pengelola kelas untuk selalu berusaha mengkondisikan kelas agar dinamis yang mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.                                                                                                                                                                                                             


DAFTAR RUJUKAN
                                   
Arikunto, Suharsimi. 1992. Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Suhardan, Dadang et.all. 2009. Manajemen Pendidikan. Alfabeta: Bandung. Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 



Komentar

  1. Sangat membantu sekali bagi saya 😊 terima kasih blogger

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas tulisannya, sangat bermanfaat 😇

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat kak, terimakasih kak 🙏

    BalasHapus
  4. Postingannya bagus dan bermanfaat...

    BalasHapus
  5. Sangat bermanfaat kak, semoga bisa kita terapkan dilapangan nantinya🙏

    BalasHapus
  6. Sangat bermanfaat kakak, semoga bisa kita terapkan dilapangan nantinya🙏

    BalasHapus
  7. Sanagat lengakap dan bagus sekali kk

    BalasHapus

Posting Komentar